17 Februari 2016

DIMI IS MARRIED by RETNI SB

Diposting oleh Mellisa Assa di 11:48:00 AM

Walaupun belum lama mengenal Garda, Dimi yain perkawinannya dengan lelaki itu akan berjalan baik. Dan Garda memang tampil layaknya suami idaman. Baik hati, penuh perhatian, keren, romantis, dan selalu memenuhi segala kebutuhannya, lahir-batin. Padahal mereka berdua menikah karena perjodohan cara kilat. Dimi merasa beruntung menjadi Cinderella abad ini.
Tapi kemunculan Donna yang tiba-tiba sungguh telah menjungkirbalikkan harapan dan mimpi-mimpi Dimi. Ternyata model jelita itu pacar Garda.
Dimi baru sadar, Garda tak pernah memperkenalkan dirinya ke lingkungan lelaki itu. Garda juga tak pernah menuntut macam-macam dari dirinya sebagai istri. Bahkan Garda tak pernah melarang aktivitas apa pun yang dilakukan Dimi. Dimi jadi berpikir: cintakah lelaki itu kepadanya?
Kalau Garda tak pernah bisa mencintai dirinya, lalu apa cowok itu menerima perjodohan yang ditawarkan orangtua masing-masing? Toh dia tampan, kaya, sukses...sehingga dengan mudah mendapatkan perempuan mana pun yang diinginkannya.
Rencana apa yang sebetulnya sedang dilakukan Garda?

Judul: Dimi Is Married
Penulis: Retni SB
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-6277-3
Tahun Terbit: 2011
Tebal: 384 Halaman
Genre: Romance

Di usianya yang ke-31, Garda, Direktur Marketing Pulp&Paper Utamaraya, calon Presiden Direktur, belum juga menunjukkan tanda-tanda akan menikah atau bahkan serius dalam menjalin hubungan dengan perempuan. Banyak perempuan yang memohon-mohon padanya untuk tidak meninggalkan mereka. Garda masih suka clubbing, hang out dengan teman-temannya dan belum berpikir untuk menikah. Kebiasaan hura-huranya membuat Danu, sang ayah, memutuskan untuk menjodohkannya dengan Dimi, anak sahabat Danu. Berusaha menolak, tapi Garda tak berdaya saat dipaksa berkunjung ke rumah keluarga Dimi, bahkan saat sang ayah terang-terangan mengajukan usul untuk menjodohkan Garda dan Dimi, dia hanya bisa terdiam. Ditambah saat melihat sosok Dimi yang berbadan mungil dengan rambut kriwil menggantung dan tanpa tempelan merek-merek terkenal di tubuhnya, sangat berbeda jauh dengan mantan-mantan pacarnya. Tapi saat Rio, adik satu-satunya kembali setelah mengambil S2 di luar negeri dan masuk ke perusahaan, Garda mulai merasa terancam. Dia menginginkan kursi Presiden Direktur jatuh padanya, dan akan melakukan apapun agar posisi itu diberikan padanya. Termasuk menikahi Dimi, memanjakan Dimi, memberikan perhatian, menghadiahi Dimi dengan barang-barang mahal.
Dimi yang polos, jatuh cinta pada Garda. Bahkan dia sangat menikmati perhatian yang Garda berikan padanya. Meski sempat bertanya-tanya motif dibalik perjodohan ini, tapi Dimi tidak bisa menampik rasa bahagia yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Sampai kemunculan Donna, mantan pacar Garda, ke apartemen Garda, perlahan membuka mata Dimi. Bahkan Garda masih bertemu Donna. Dimi pun sadar kalau Garda tidak mencintai dirinya. Dua kali kemunculan Donna di apartemen mereka membuat perasaan Dimi pada Garda berubah. Dimi memutuskan pergi dari apartemen Garda, keluar dari majalah tempatnya bekerja, dan pindah kerja ke stasiun TV, dimana dia menjadi host acara yang bertema lingkungan hidup. Saat itulah Garda sadar, kalau dia mulai merindukan Dimi dan kalau Dimi berbeda dengan mantan-mantan pacarnya yang artifisial. Garda memutuskan untuk mendekati Dimi lagi, untuk bersama dengan istrinya lagi. Dan kali ini dia yakin kalau dia mencintai Dimi. Tapi kabar buruk kemudian datang. Dimi dan Edgar, produser acara yang digawangi Dimi, hilang saat syuting acaranya di hutan Riau.

Lagi yah, ketemu dengan tema perjodohan yang mainstream, tapi beda karena yang menulis mbak Retni. Salah satu penulis favoritku, yang sudah punya ciri khas tersendiri pada setiap karyanya. Penulis yang sangat Indonesia sekali karena di setiap karyanya kita akan diajak jalan-jalan ke tempat-tempat indah di Indonesia yang masih jarang dikenal orang. Untuk novel Dimi Is Married, kita akan diajak jalan-jalan ke Riau. Kalau di Cinta Paket Hemat, mbak Retni sedikit menyentil mengenai Autisme Infatil, di novel ini mbak Retni menyentil mengenai lingkungan dan hutan-hutan yang mulai gundul karena sering ditebang untuk proses produksi.
Kalau biasanya di awal aku langsung hanyut dalam cerita, untuk novel ini aku agak bosan membaca bagian awalnya. Novel ini menggunakan multiple PoV, bercerita dari sudut pandang Garda dan Dimi. Aku agak bosan di awal karena dibuka dengan sudut pandang Garda. Pengusaha sukses, calon Presiden Direktur, ganteng, single, sudah berumur 31 tahun, tapi kekanakan. Benar-benar nggak sukaaaaaaaaa membaca semua pikiran negatif dan hinaan Garda ke Dimi sekalipun hanya dia ucapkan dalam hati. Aku kayak ikutan sakit hati dan nggak terima dengan cara Garda. Sementara Dimi dengan begitu polosnya langsung jatuh hati pada pesona Garda. Tapi makin ke tengah aku mulai suka dengan tokoh Garda. Mbak Retni benar-benar membuat Garda menerima balasan yang setimpal untuk segala hinaannya untuk Dimi dan niatnya menikahi Dimi. Tapi chemistry antara keduanya terjalin dengan baik. Untuk karakter pendukung, aku suka dengan Rio, adiknya Garda. Aku bahkan berharap kalau Rio juga jatuh cinta dengan Dimi. Tapi memang Rio hadir layaknya kompor gas untuk Garda yang jaim. Yang harus dipanas-panasi dulu baru sadar dengan perasaannya sendiri. Mendekati ending, Rio memang mulai menunjukkan perasaannya kalau dia menyukai Dimi, tapi aku nggak mengerti apakah dia memang benar-benar suka atau hanya untuk memanas-manasi Garda saja.
Sebenarnya isi novel ini dimulai dengan gaya tulisan, konflik, keseharian Gardan dan Dimi, dialog antara keduanya, hangatnya keluarga Dimi dan rasa sayangnya orangtua Garda ke Dimi, Rio dengan sifat suka memprovokasi perasaan Garda, tapi nasihat-nasihatnya yang bermutu, harusnya bisa membuat aku memberikan 4 bintang untuk novel ini. Tapi aku mengurangi 1 bintang saat kemunculan harimau, dan aku nggak mengerti apa yang terjadi antara Garda dengan si harimau. Dan endingnya juga jadi terburu-buru, bahkan siapa otak dibalik menghilangnya Dimi dan Edgar juga tidak diungkapkan.
Tapi selebihnya, novel ini layak direkomendasikan karena tidak hanya menjual kisah perjodohan dan percintaan, tapi mengajak kita juga untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan.
3 of a 5 Stars

1 komentar:

Unknown on 28/02/16, 16.57 mengatakan...

Aku suka buku-bukunya Mbak Retni. Bukunya itu bersih. Gak ada adegan dewasanya.

Posting Komentar

 

Mells Book's Shelves © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor