Judul: Cheeky Romance
Penulis: Kim Eun Jeong
Penerjemah: Putu Pramania
Penyunting: NyiBlo
Proofreader: Dini Novita Sari
Penerbit: Haru
ISBN: 978-602-7742-0
Tebal Buku: 447 halaman
Genre: Drama, Romance
Wanita yang tingkahnya tidak terduga, "si ibu hamil nasional", vs laki-laki yang selalu dianggap sempurna, "si dokter nasional".
Aku adalah seorang reporter. Saat aku sedang bekerja, di tengah syuting, muncul seorang dokter kandungan yang marah-marah seperti orang gila dan menuduhku sebagai ibu hamil. Celakanya, acara itu sedang ditayangkan ke seluruh penjuru negeri. Akibatnya, aku dikenal sebagai "ibu hamil nasional", bahkan sampai punya pahlawan pelindung segala.
Mendengar seseorang ingin menghapus anaknya, rasanya aku ingin segera menuntut perempuan itu. Suatu hari, aku bertemu lagi dengan perempuan bodoh itu. Berani-beraninya seorang ibu hamil minum alkohol di hadapanku, si dokter kandungan? Sampai makan kacang merah dan ikan fugu yang berbahaya bagi janin? Perempuan ini benar-benar kelewatan.
===
Yoo Chae tidak pernah menyangka kalau omelannya terhadap Hee Jae -mantan pacarnya yang berselingkuh- lewat telepon, di koridor Rumah Sakit Taejo bagian kandungan akan membawa masalah bagi dirinya. Tiba-tiba saja Yoo Chae menjadi trending topic sebagai 'ibu hamil nasional', gara-gara omelan seorang dokter kandungan Oh Yoon Pyo, saat dia sedang membawakan acara kuliner secara live. Yoo Chae dihujat para netizen, bahkan sampai dipindah tempat tugas ke daerah pinggir kota. Yoo Chae mencoba bertahan dari caci maki dan hinaan orang-orang. Membuatnya geram dan ingin balas dendam pada Yoon Pyo.
Nasib kembali mempertemukan mereka saat stasiun TV tempat Yoo Chae bekerja membuat acara dokumenter di bagian kandungan Rumah Sakit Taejo, dan Yoo Chae ditunjuk sebagai reporternya. Lagi-lagi Yoo Chae dipermalukan karena dikira kandungannya bermasalah, padahal Yoo Chae hanya menahan sakit perut karena ingin buang air besar. Keseharian mereka selanjutnya diisi dengan saling sindir. Tapi terlalu banyak menghabiskan waktu bersama di Rumah Sakit membuat keduanya jadi saling melihat sisi lain yang unik dari kepribadian masing-masing, hingga menumbuhkan rasa suka yang lama-lama berkembang menjadi cinta. Tapi masalah lain muncul, saat Yoo Chae melihat nama Yoon Pyo ada di daftar pendonor sperma. Parahnya yang menerima donor sperma dari Yoon Pyo adalah So Yeong, sahabat baiknya. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Yoo Chae dan Yoon Pyo? Silahkan baca novelnya.
Perempuan yang awalnya bukan apa-apa bagi dirinya itu, tiba-tiba terasa sangat penting baginya. Hal 260
Awal baca novel ini aku benar-benar sempat kesal dengan Yoon Pyo. Karena sifat sok tahunya itu, Yoo Chae harus menerima akibatnya. Komentar netizen bikin emosi juga. Yah, sekumpulan orang yang nggak tahu apa-apa tapi bisa-bisanya yah mengeluarkan komentar-komentar sinis dan sadis. Lagian heran juga dengan orang-orang yang langsung mengambil kesimpulan hanya dengan sekali dengar.
Membaca novel terjemahan Korea, kita sepertinya memang harus banyak-banyak bersabar dengan alur cerita yang berjalan lambat. Hampir setipe dengan cerita-cerita di drama Korea. Tapi, kalau drama, dipanjangin pun mungkin kita nggak akan cepat bosan karena mata kita terhibur dengan aktor dan artis yang berperan dalam drama. Tapi kalau membaca cerita dengan alur yang lambat, ditambah marginnya yang rapat, hhhhh capek rasanya. 447 halaman, dengan cerita yang ringan-ringan saja, jatuhnya bakalan bosan kayaknya.
Eits, tapi bukan berarti keseluruhan jalan ceritanya jelek. Memasuki halaman 200-an aku mulai menikmati jalan ceritanya dan tanpa sadar sudah memasuki halaman terakhir. Penulis bercerita dengan gaya bicara yang ringan, dan julukan-julukan atau istilah yang mungkin sering dipakai di Korea sana. Aku juga mulai kagum pada sosok Yoon Pyo, yang dibalik sifatnya yang terlalu cepat menyimpulkan dan sok tahu, tapi begitu berdedikasi pada profesinya sebagai dokter spesialis kandungan. Bagaimana caranya memperlakukan para pasien benar-benar gentle. Tapi sifat jeleknya yah itu, terlalu cepat menyimpulkan suatu masalah. Karena sifat jeleknya itu juga, sampai dia memusuhi ibunya. Yoo Chae, karakternya sama dengan kebanyakan karakter-karakter utama perempuan yang ada di drama-drama komedi romantis. Kadang kelihatan konyol, tapi juga kreatif. Dan jangan tanya soal konfrontasi, Yoo Chae ahlinya hihihi. Sifat jeleknya, suka memikirkan hal yang bukan-bukan dan akhirnya berdampak pada hubungannya dengan Yoon Pyo.
Keseruan cerita ada di halaman 200-an, dimana Yoon Pyo mulai melakukan pendekatan pada Yoo Chae, dan saat Hye Rong -rekan kerja Yoon Pyo, wanita yang dulu disukai Yoon Pyo- nyaris mendapat tuntutan dari keluarga yang bayinya meninggal. Selain romansa antara Yoo Chae dan Yoon Pyo, penulis juga menyelipkan latar belakang keluarga Yoo Chae dan Yoon Pyo. Kisah cinta Yoo Gyu, adiknya Yoo Chae juga memberi sedikit warna pada ceritanya.
Bagi penyuka cerita ringan, segar, lucu, dan ada kisah keluarganya, novel ini bisa menjadi pilihan. Sesuai sih dengan judulnya, kisah romansa yang lucu, menggemaskan tapi rada selengekan juga.
Tapi ingat yah, harus sabar bacanya. Kalau ada yang dirasa nggak penting di skip saja, karena aku juga men-skip beberapa scene karena pengen cepat-cepat sampai ke inti cerita. Sempat terpikirkan untuk memberi 2 bintang saja, karena capek bacanya dengan alur yang terlalu lambat. Tapi sampai ke inti cerita dan ending-nya, aku berubah pikiran. Seandainya alurnya tidak lambat, aku pasti akan menambahkan setengah bintang lagi. Tapi aku sudah telanjur bete duluan dengan alur lambat dan membosankan. Karena itu juga aku jadi malas mengutip kalimat-kalimat yang quotable dari novel ini.
3,5 of a 5 Stars
0 komentar:
Posting Komentar