Nenek Scarlet Benoit, Michelle Benoit, menghilang tanpa jejak. Bahkan kepolisian berhenti mencarinya dan menganggap wanita itu melarikan diri atau bunuh diri.
Marah dengan keputusan dari pihak kepolisian, Scarlet membulatkan tekad untuk mencari neneknya bersama dengan seorang pemuda petarung jalanan bernama Wolf, yang kelihatannya menyimpan informasi tentang hilangnya nenek Scarlet.
Apakah benar Wolf bisa dipercaya? Rahasia apa yang disimpan Michelle Benoit sampai dia harus menghilang?
Di belahan bumi yang lain, status Cinder berubah dari mekanik ternama menjadi buronan yang paling diinginkan di seluruh penjuru Persemakmuran Timur. Dapatkah Cinder sekali lagi menyelamatkan Pangeran Kai dan bumi dari Levana?
Judul: Scarlet-The Lunar Chronicles
Penulis: Marissa Meyer
Penerjemah: Dewi Sunarni
Penerbit: Spring
ISBN: 978-602-71505-6-0
Bulan/Tahun Terbit: Februari 2016
Tebal Buku: 444 halaman;20 cm
Genre: Distopia, Young Adult, Romance
Aku sudah membulatkan tekad untuk membeli novel ini begitu keluar di toko buku karena aku dibuat penasaran dengan sneak peak-nya di halaman-halaman terakhir novel Cinder. Karena ada karakter baru lagi, jadi aku akan mulai dengan si Scarlet dulu.
Scarlet&Wolf:
Scarlet Benoit, cucu Michelle Benoit seorang mantan pilot frustasi mencari neneknya yang tiba-tiba menghilang tanpa pesan dan hanya meninggalkan chip identitasnya. Polisi pun tidak memberikan bantuan apapun dengan menarik kesimpulan kalau neneknya mungkin sudah kabur atau bunuh diri. Tapi Scarlet tidak begitu saja menyerah. Dunia sedang dihebohkan dengan berita seorang gadis cyborg yang mengacaukan pesta dansa Pangeran Kai. Mendengar banyak cacian dan cemoohan orang yang menghina Cinder, membuat Scarlet tanpa sadar membela Cinder. Dari pembelaan tanpa sadarnya itulah yang membuat Scarlet lebih kenal dengan Wolf, pemuda petarung jalanan yang tidak pernah makan tomat. Wolf semakin membuat Scarlet penasaran setelah ayahnya bertingkah aneh dan bilang bahwa Michelle sebenarnya diculik orang-orang yang memiliki tato yang sama dengan Wolf. Sempat marah membabi buta pada Wolf, tapi akhirnya Scarlet memilih untuk ikut dengan Wolf ke tempat kawanannya menahan neneknya. Perjalanan singkat menimbulkan asmara diantara Scarlet dan Wolf. Tapi begitu tiba di markas kawanan Wolf, Scarlet malah merasa dihianati oleh Wolf. Dan Scarlet jadi tahu rahasia yang disimpan sang nenek yang berhubungan dengan Putri Selene.
Cinder&Thorne
Di Persemakmuran Timur, Cinder berhasil melarikan diri dengan tangan dan kaki robot baru yang diberikan dokter Erland. Dan Cinder tidak sendirian, tapi ada Thorne, seorang mantan kadet tentara yang ikut kabur dengannya. Dalam sekejap Cinder menjadi buronan yang paling dicari. Untuk pertama kalinya Cinder merasakan kebebasan, tapi bukan kebebasan seperti itu yang dia harapkan. Cinder bahkan mulai bisa memanfaatkan anugerah bulannya yang dia gunakan saat dalam keadaan terdesak. Harusnya Cinder menuju Afrika dimana dokter Erland sudah menunggu dirinya. Tapi di tengah jalan Cinder malah mengganti tujuannya menuju Eropa untuk mencari Michelle Benoit, yang dia yakini adalah pilot yang membawanya kabur saat Levana mencoba membunuhnya. Saat tiba di Rieux, Cinder jadi tahu kalau Michelle Benoit sudah ditemukan lebih dulu. Bukan hanya itu, Cinder dan Thorne pun dikejutkan dengan serangan manusia-manusia serigala. Setelah bisa meloloskan diri membawa keduanya bertemu dengan Scarlet. Tetapi dunia tengah diserang ratusan manusia serigala. Bahkan Cinder dan Thorne pun terjebak di antara beberapa manusia serigala dan ahli sihir Bulan.
Pangeran Kai:
Kaburnya Cinder membuat Levana marah besar. Ancaman dilontarkan Levana kalau dia akan meratakan bumi seandainya Kai tidak bertindak tegas dengan kaburnya Cinder. Kalau tidak mengingat keamanan dan kedamaian masyarakat bumi, Kai berharap dengan tulus dalam hatinya kalau Cinder tidak akan ditemukan. Tapi saat serangan bertubi-tubi datang dan memakan banyak korban tidak bersalah, Kai terpaksa harus mengambil keputusan untuk menikah dengan Ratu Levana. Sekalipun dia tahu tujuan Levana ingin menikah dengannya dan bahwa Cinder sudah membahayakan nyawanya untuk memberitahu Kai di pesta dansa. Tapi demi kedamaian masyarakat bumi, Kai harus memilih.
Jujur saja, aku agak lelet membaca novel yang ini dibanding Cinder yang selesai dalam waktu sehari atau dua hari. Pusat ceritanya terbagi-bagi soalnya antara Scarlet dan Cinder dan kayak harus menunggu lamaaaa banget baru sampai ke part yang menegangkan. Tapi aku tetap terhibur dengan jalan ceritanya karena munculnya tokoh Thorne. Aku memang lebih suka tokoh Thorne yang playboy dan suka becanda dibanding Wolf. Nggak akan heran kalau Thorne nanti mungkin bisa menggeser posisi Pangeran Kai di hati aku. Ceritanya juga menggantung banget. Semoga jarak terbitnya Cress nggak lama-lama karena aku menantikan tiap kepingan puzzle cerita dari penulis. Tapi jujur aku masih lebih menyukai Cinder dibanding Scarlet. Aku berharap di Cress pusat cerita tidak akan terbagi-bagi seperti di Scarlet ini.
3 of a 5 Stars
BBI POSTING BARENG
Waktunya posting bareng Maret. Temanya beda lagi bulan ini, karena kita para anggota BBI diminta untuk mengajak teman-teman kita untuk membaca. Aku dan teman-teman BBI lain diminta untuk nge-tweet mengenai buku yang kita baca dari tanggal 14-30 Maret 2016. Tidak harus setiap hari, tapi harus dalam periode itu. Aku sendiri tidak nge-tweet tiap hari karena kesibukan aku yang kembali melanjutkan kuliah. Tapi maaaaf,,,,untuk postingan hari ini aku belum bisa melampirkan screen shot tweet-an aku karena aku hanya nge-blog lewat hp dan masih bingung cara insert image-nya gimana. Janji deeeh nanti kalau sudah pegang laptop aku insert screen shot tweet-an aku.
Walau nggak bisa setiap hari nge-tweet #BBILagiBaca, tapi aku cukup senang juga bisa berpartisipasi dalam event BBI bulan Maret ini. Dan semoga tetap rajin ikutan event Posbar BBI di bulan-bulan selanjutnya :)