Mampukah aku mengkhianati hatiku yang hampa demi menyelamatkan hidupku yang menyedihkan?
Aku sangat-sangat terlambat baca novel ini. Harusnya aku baca novelnya dulu baru nonton filmnya. Yah nggak usah dibahas juga kali' Mells, secara kenalan sama Cullen cs juga telat. Nasib tinggal di kota yang nggak ada bioskopnya membuat aku telat tahu soal film ini. Ahhh, abaikan curcol nggak penting ini.
New Moon merupakan buku kedua dari seri Twilight. Mengangkat kisah cinta Isabella Swan -seorang gadis manusia biasa- dan Edward Cullen -vampir ganteng-. Kalau di novel sebelumnya diisi dengan perkenalan Bella dan kota Forks, serta seluruh keluarga Cullen, di novel ini giliran Jacob Black yang mendominasi cerita.
Dalam bentuk film, New Moon ini bukan favorit aku. Karena sebagai tim Edward garis keras, aku benar-benar nggak suka dengan tokoh Jacob. Apalagi dalam film dia kayaknya nyebelin gitu, atau hanya penilaian subjektifku saja. Tapi di novel, sama seperti Bella, aku juga jadi suka dengan tokoh Jacob. Lebih dewasa deh kayaknya dari sikapnya di film dan lebih humoris.
Sensasi aku saat baca novel ini berbeda dengan sensasi saat aku membaca Twilight dan Breaking Dawn. Karena sudah duluan nonton filmnya, aku kurang penasaran lagi karena sudah tahu akan kemana jalan ceritanya. Beda dengan baca novelnya dulu, baru nonton filmnya. Sensasinya beda, sekalipun kita sudah tahu bakalan dibawa kemana jalan ceritanya. Jadi, sepanjang membaca novel ini aku sibuk membandingkan scene yang tidak ada di novel. Beda sih, tapi secara garis besar jalan ceritanya tidak terlalu banyak berubah. Makan waktu tiga hari baca novel ini, sama dengan waktu yang kuhabiskan saat membaca Breaking Dawn, padahal selisih halamannya 200-an halaman.
Dari jalan cerita, aku agak bosan yah dengan curhatan Bella di awal-awal cerita, dan aku mengutuk keegoisan Bella. Yah, nggak salah kalau dia menemukan bentuk kebahagiaan lain selain dalam wujud seorang Edward Cullen, tapi kasihan Jacob di-PHP. Masih mencintai Edward, tapi juga memberi harapan palsu pada Jacob. Duh, jadi kasihan deh sama Jacob. Bete juga sama Edward yang seenaknya main pergi begitu saja, padahal dia juga nggak bisa hidup tanpa Bella. Untuk pertama kalinya, aku bersimpati pada Jacob. Tapi ini hanya perasaanku saja atau memang sutradara film sengaja menempatkan posisi Jacob sebagai orang ketiga yang menyebalkan? Padahal di novel, penggambarannya nggak seperti itu.
Dari segi fantasinya, penulis lebih melebarkan cerita dengan menciptakan para werewolf dan mengenalkan kita pada keluarga Volturi yang menakutkan dan super kuat. Konflik bertambah lagi saat Jacob mengingatkan Edward mengenai perjanjian antara vampir dan werewolf, bahwa keluarga Cullen tidak boleh menggigit manusia di wilayah tersebut. Sementara Bella, Edward dan Alice sudah berjanji pada keluarga Volturi kalau Bella akan segera berubah.
Keseluruhan cerita, terlepas dari apakah sudah nonton duluan baru baca, aku rasa ceritanya biasa saja karena kurang adegan menantang. Kenapa aku bisa menyelesaikan novel bantal ini, mungkin karena cara penulis menuturkan cerita yang tidak kaku dan membosankan.
Keterangan Buku:
Judul: New Moon
Penulis: Stephenie Meyer
Penerjemah: Monica Dwi Chrenayani
Editor: Rosi L. Simamora
ISBN: 978-979-22-3830-3
Tahun Terbit: 2008
Genre: Fantasi, Romance
3 of a 5 Stars
0 komentar:
Posting Komentar