25 Januari 2016

CINDER by MARISSA MEYER

Diposting oleh Mellisa Assa di 1:21:00 PM
Judul : Cinder - The Lunar Chronicles
Penulis: Marissa Meyer
Penerjemah: Yudith Listiandri
Penyunting: Selsa Chintya
Proofreader: Titish A.K.
Penerbit: Spring
Tahun Terbit: 2016
Genre: Fantasi, Young Adult, Distopia, Romance

Novel ini bersetting di masa setelah Perang Dunia Keempat. Dimana negara hanya terbagi enam yaitu Kerajaan Inggris, Federasi Eropa, Uni Afrika, Republik Amerika, Australia dan Persemakmuran Timur. Persemakmuran Timur berpusat di New Beijing dan dipimpin oleh Kaisar Rikan yang bertahun-tahun mencoba menjaga perdamaian dengan Bulan, yang dipimpin oleh Ratu Levana. Orang-orang Bulan sangat kuat, dan Ratu Levana sedang bersiap-siap untuk menaklukkan Bumi dengan kemampuan mereka yang bisa memanipulasi orang. Saat ini, Bumi tengah diserang wabah letumosis, wabah yang ternyata dibawa oleh orang-orang Bulan yang melarikan diri ke Bumi. Kaisar Rikan menjadi salah satu korban yang terkena wabah letumosis, membuat Pangeran Kai harus bersiap-siap menjadi kaisar apabila ayahnya meninggal.
Linh Cinder adalah seorang cyborg dan mekanik handal di New Beijing. Kehidupannya seperti Cinderella, yang tinggal bersama ibu angkatnya Adri, dan dua saudara angkatnya Pearl dan Peony. Cinder harus bekerja siang dan malam demi menghidupi walinya dan dua saudaranya. Berbeda dengan Pearl yang memperlakukannya dengan kasar, Peony justru menyayanginya dan menganggapnya seperti suadara kandung. Kemunculan Pangeran Kai yang tiba-tiba di stan-nya, membuat kehidupan Cinder selanjutnya jadi berbeda. Pangeran Kai memintanya untuk memperbaiki Nainsi, robot androidnya. Cinder yang awalnya kebal dengan pesona Pangeran Kai yang sudah jadi idola di seluruh dunia, mau tidak mau jatuh dalam pesona Pangeran Kai. Tapi kejadian tak terduga selanjutnya, membuat Cinder harus melupakan pesona sang Pangeran. Peony, adik yang disayanginya terjangkit letumosis saat sedang bersama dengannya di tempat penampungan barang rongsokan. Peony dibawa ke tempat karantina, sementara Cinder yang dinyatakan negatif bisa pulang. Di rumah, Cinder harus menghadapi kemarahan Adri yang menyetujui kalau Cinder bisa dijadikan cyborg sukarela untuk penelitian obat penangkal wabah.
Cinder bertemu dengan dokter Erland, ketua tim peneliti. Pertemuannya dengan dokter Erland mengungkapkan masa lalu dirinya yang tidak bisa dia ingat. Bahkan Cinder tahu kalau dirinya kebal dengan wabah letumosis. Lewat perbincangan dan perdebatan panjang, Cinder setuju untuk menjadi subyek penelitian. Dia kembali bertemu dengan Pangeran Kai, dan semakin dekat. Tapi Pangeran Kai tidak tahu kalau dirinya sebenarnya adalah cyborg. Saat mencoba memperbaiki Nainsi, Cinder tanpa sengaja mengetahui kalau Pangeran Kai sedang mencari Putri Selene. Putri Selene adalah pewaris takhta Bulan yang sengaja dibunuh Ratu Levana dengan cara membakar kamarnya. Tapi kabar yang beredar mengatakan kalau Putri Selene masih hidup dan berada di suatu tempat.
Masalah lain dihadapi Pangeran Kai. Saat ayahnya meninggal, Ratu Levana bertamu untuk mengucapkan belasungkawa, sekaligus menegaskan aliansi perdamaian antara Bulan dan Bumi. Ratu Levana ingin menikah dengan Pangeran Kai. Saat dia menyerahkan sebotol penawar untuk wabah letumosis, Pangeran Kai mulai bimbang. Apakah dia harus menolak pernikahan atau menerimanya demi keselamatan rakyatnya. Dan saat Cinder menerima informasi penting menyangkut keselamatan penduduk Bumi dan Pangeran Kai, dia harus mencegah Pangeran Kai mengumumkan pertunangannya dengan Ratu Levana. Berhasilkah dia? Siapa sebenarnya Cinder? Silahkan dibaca novelnya. Kalau belum punya, langsung beli saja :)
Kebayang nggak kalau dunia ini jadi seperti yang diceritakan dalam novel ini? Membaca novel dengan genre distopia sebenarnya selain seru tapi rada serem juga. Nggak kebayang hidup di dunia yang hancur, dan dijajah pula. Aku suka cara penulis menyusun ceritanya dengan menyelipkan kisah Cinderella plus pesta dansanya. Bedanya bukan sepatu kaca yang ketinggalan di tangga, tapi kaki robotnya Cinder. Di awal-awal cerita, seperti biasalah diisi dengan deskripsi panjang kehidupan Cinder dan sudah seperti apa keadaan di Bumi saat ini. Makin canggih sih, tapi kecanggihan yang digambarkan belum sanggup menemukan obat mujarab untuk menyembuhkan letumosis. Kita akan masuk ke dunia yang dikelilingi robot-robot android, portscreen dan netscreen.
Ceritanya asyik untuk diikuti dengan bahasa dan istilah yang gampang dimengerti dan tidak berbelit-belit. Imajinatif, menggabungkan unsur fantasi, science-fiction dan distopia. Aku bahkan sudah membayangkan Yoo Ah In yang jadi Pangeran Kai :) Tapi ukuran font-nya terlalu kecil jadi halamannya kayak lama selesai hehehe.
Aku selalu suka karakter pemberontak seperti Cinder. Pemberontak dalam konotasi positif yah bukan negatif. Meski hidup terjajah, tapi Cinder bukan gadis yang lemah. Dia akan melawan kalau merasa posisinya mulai tersudut. Dan, aku senang sekali di part Cinder diumumkan sebagai tamu kehormatan Pangeran di pesta dansa. Rasakan itu Adri dan Pearl! Pangeran Kai juga bikin meleleh. Cinder saja yang kebal dengan pesonanya bisa nyaris 'korslet' saat berdekatan dengan Pangeran Kai. Bukan cuma mempesona dari deskripsi fisik dan perhatian yang dia berikan pada Cinder, tapi juga pengorbanan yang siap dia lakukan demi keselamatan rakyatnya. Baik Cinder maupun Kai harus berhadapan dengan Ratu Levana. Ratu Bulan yang digambarkan sangat cantik, tapi cantik imitasi. Kemampuannya yang bisa memanipulasi dan mencuci otak orang-orang Bumi, membuat setiap orang yang menatapnya, akan melihat sosok yang cantiknya luar biasa. Tapi identitas Putri Selene yang sebenarnya sudah bisa ketebak sih dari awal.
Aku jadi nggak sabar menantikan Scarlett -serial keduanya- dan adegan menegangkan dalam novel itu. Cinder ini, mungkin karena novel pertamanya Lunar Chronicles, adegan menegangkan baru muncul mendekati ending. Karena di awal penulis harus mendeskripsikan dulu keadaan Bumi setelah perang dunia keempat, kehidupan Cinder, siapa itu Ratu Levana, masa lalu misterius Cinder dan cerita-cerita pendukung lainnya. Tapi memang endingnya menggantung dan bikin penasaran. Aku juga dibikin PHP dengan kelanjutan hubungan antara Cinder dan Pangeran Kai. Dan mengintip sneak peak Scarlett, sepertinya bakal ketambahan karakter cowok yang ada bibit bikin meleleh hati perempuan.

3,5 of a 5 Stars

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mells Book's Shelves © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor