29 Januari 2015

(Book's Review) Touche by Windhy Puspitadewi

Diposting oleh Mellisa Assa di 1:31:00 PM


Judul : Touche
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 208 halaman
Kategori : Teenlit


Sinopsis :
Selain kemampuan aneh yang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain lewat sentuhan, Riska memiliki kehidupan normal layaknya siswa SMA biasa. Tapi semua berubah sejak kedatangan Pak Yunus, guru pengganti, dan perkenalannya dengan Indra yang dingin dan Dani si juara kelas.
Riska kemudian diberi tahu bahwa dirinya adalah touché alias orang yang memiliki kemampuan melalui sentuhan, seperti halnya Indra, Dani dan Pak Yunus sendiri. Seakan itu belum cukup mengejutkan, Pak Yunus diculik! Sebuah puisi kuno diduga merupakan kunci untuk menemukan keberadaan Pak Yunus.
Dengan segala kemampuan mereka, Riska, Dani dan Indra pun berusaha memecahkan kode dalam puisi kuno tersebut dan menyelamatkan guru mereka.

Review :
Sejak kecil, baik Riska maupun mamanya sudah menyadari kemampuan yang dimiliki olehnya. Hanya dengan satu sentuhan, Riska bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dan karena kemampuan itu pula, Riska selalu mengenakan sarung tangan kemana pun dia bepergian. Lewat Pak Yunus sang guru pengganti yang datang dari luar negeri, Riska jadi tahu kemampuan apa yang dimiliki olehnya. Dia termasuk satu dari banyaknya touché –dibaca tushe- yang ada di seluruh dunia. Riska tidak sendiri, karena Indra dan Dani, teman satu sekolahannya juga memiliki kemampuan yang sama. Bedanya, Indra adalah seorang mind reader yang dapat membaca pikiran orang lain lewat sentuhan, dan Dani adalah data absorber yang dapat menyerap seluruh isi buku lewat sentuhan. Belum pulih dari kekagetan atas kemampuan yang mereka miliki, mereka bertiga juga dikagetkan dengan info dari Pak Yunus, bahwa mereka bertiga  menjadi incaran orang-orang berbahaya. Hilangnya Pak Yunus membuat mereka bertiga bekerjasama memecahkan petunjuk yang ditinggalkan penculik dalam bentuk sebuah puisi kuno. Kode-kode yang mereka pecahkan, membawa mereka dalam bahaya dan mengetahui siapa otak dibalik penculikan dan tujuan si penculik yang sesungguhnya.
***
Sekali lagi aku menemukan bacaan berlabel teenlit tapi berkualitas. Berkualitas yang aku maksud disini, karena tema cerita yang ber-‘isi’, mengajak pembacanya untuk mendalami ilmu pengetahuan dan sejarah, dan memberi info mengenai orang-orang penting yang pernah berpengaruh atau menghasilkan sesuatu di abad silam. Touché tidak menjual cinta monyet atau aksi bully yang pasti sering nongol di novel-novel yang ditujukan untuk remaja. Penulis begitu meyakinkan menyajikan ceritanya. Dan aku salut dengan cara penulis menyajikan cerita yang ada unsur science, action, persahabatan, dan sedikit romance hanya dalam 208 halaman saja.
Tapi memang aku harus bilang kalau cara yang diambil Pak Yunus terlalu lebay. Dan ada sedikit contoh yang tidak baik juga sih. Seperti Dani yang bisa menjadi juara kelas karena mempergunakan kemampuan touché-nya. Atau saat Indra yang kesulitan dalam ulangan sejarah dan menyontek punya Dani dengan kemampuannya sebagai mind reader. Bisa dibayangkan kalau kemampuan seperti itu benar-benar ada di dunia nyata. Aku juga menemukan beberapa typo saat membaca novel ini, dan yang paling sering adalah tidak adanya tanda kutip di akhir dialog, tapi itu tidak sampai mengganggu.
Keseluruhannya aku suka ceritanya, karena sudah pasti tidak membuat aku mati bosan selama membaca. Walau pun mendekati ending aku mulai bisa menebak ceritanya. Tapi aku tetap mengapresiasi penulis yang pastinya sudah melakukan riset yang mendalam saat menulis novel ini. Para remaja yang bosan dengan tema cinta monyet atau bully, novel ini sangat direkomendasikan.

3 of a 5 stars.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Mells Book's Shelves © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor