28 Januari 2015

(Book's Review) Moon In The Spring by Hyun Go Wun

Diposting oleh Mellisa Assa di 12:07:00 PM

Penulis : Hyun Go Wun
Penerjemah : Sitta Hapsari
Penerbit : Haru
ISBN : 978-602-7742-39-0
Jumlah Halaman : 405 halaman
Kategori : Romance

Blurb :
Di malam bulan purnama, seorang dewi terjebak bersama seorang pria berhati dingin dan licik di permukaan bumi. Dewi langit, Pria Bumi, lalu Malaikat Kematian…

Apakah wanita itu benar-benar tunanganku?
Pria itu bernama Kang Min-Hyuk, pria berhati dingin dan licik. Ia tidak tampak terkejut ketika tunangannya bangkit dari kematian. Ia tidak memiliki perasaan apa pun kepada wanita itu. Akan tetapi sesudah kejadian itu, wanita itu terlihat seperti wanita lain. Dan wanita itu tidak pernah bisa hilang dari pikirannya.

Apakah pria itu akan berhasil mengetahui identitasku yang sebenarnya?
Ji-Wan melanggar peraturan langit dan turun ke bumi untuk menggantikan posisi seorang wanita yang meninggal. Di sana, ia bertemu dengan Min-Hyuk, tunangan wanita yang ia gantikan. Sejak bertemu dengannya, Ji-Wan tahu bahwa pria itu adalah orang yang tidak mudah untuk dihadapi. Walaupun begitu, Ji-Wan berniat untuk bisa terus bertahan di dunia manusia … meski ia merasa lelah.
***
Dal-He tadinya adalah anak manusia bisa, yang kemudian ditolong oleh Kaisar Langit saat dia dan kakaknya Hae-Song akan dimangsa seekor harimau. Mereka menjadi dewa dan dewi, tapi untuk menyempurnakan proses mereka menjadi dewa dan dewi seutuhnya mereka harus melalui beberapa kali proses reinkarnasi. Bukannya reinkarnasi, Dal-He malah memasuki tubuh Ji-Wan, seorang gadis yang hidupnya suram karena tidak pernah merasakan kasih sayang bahkan dari tunangannya sendiri, Kang Min Hyuk, yang berniat menikah dengannya agar proses merger perusahaan bisa berjalan lancer. Lewat buku diari Ji-Wan, Dal-He mempelajari keseharian Ji-Wan dan orang-orang yang berada disekitarnya. Tujuannya satu, agar Kang Min Hyuk yang begitu dingin dan tak berperasaan bisa berubah kembali menjadi manusia seutuhnya yang mengenal rasa kasih. Dibantu dengan Malaikat Kematian -yang mencabut nyawa Ji-Wan asli- Dal-He menjalani kehidupan Ji-Wan dengan caranya. Ji-Wan yang dikenal setelah bangkit dari kematiannya adalah Ji-Wan yang pemberani, lebih kuat dan tidak segan-segan mengungkapkan perasaannya yang sesungguhnya. Bukan hanya merubah hubungan dengan ibu dan adik tirinya, tapi diri ji-Wan yang baru juga mampu merubah sifat seorang Kang Min Hyuk. Saat mereka berdua sudah saling jatuh cinta dan merasa tidak sanggup untuk berpisah, Ji-Wan mendapat perintah dari Kaisar Langit untuk segera kembali ke langit.
Khas drama banget. Karakter Ji-Wan dan Min-Hyuk mengingatkan aku pada karakter Ah Mo Ne dan Cha Jae Won dalam drama Hotel King. Yang satunya ceplas-ceplos, sementara yang satunya lagi dingin luar biasa karena masa lalu yang kelam. Jalan ceritanya juga berasa lagi nonton drama Korea. Rapat-rapat dan konflik perusahaan diselipkan dalam scene. Dan setelah membaca ceritanya, menurutku tokoh Kang Min-Hyuk tidak selicik yang aku bayangkan. Lebih tepat kalau Kang Min Hyuk digambarkan sebagai seseorang yang ambisius.
Beda dengan novel Asia terjemahan lain yang pernah kubaca, novel ini langsung masuk pada inti cerita dan tidak ada deskripsi yang terlalu panjang yang gampang membuatku bosan. Jalan ceritanya juga menarik karena membuatku penasaran dengan bagaimana akhir cerita antara Ji-Wan dan Min-Hyuk saat mereka sudah saling jatuh cinta, tapi Ji-Wan mau tidak mau harus kembali ke langit. Hanya saja di awal, aku belum langsung merasakan chemistry antara Ji-Wan dan Min-Hyuk, karena proses jatuh cinta Min-Hyuk kepada Ji-Wan yang terlalu cepat. Tapi di pertengahan, Kang Min-Hyuk berhasil menarik perhatianku. Tokoh Ji-Wan sendiri dari awal sudah menarik perhatianku karena aku selalu menyukai karakter perempuan yang berani dan kuat. Caranya membalas kata-kata Min-Hyuk juga tidak jarang membuatku tertawa. Munculnya orang ketiga juga makin menarik karena Min-Hyuk yang merasa cemburu.
Dari penulisan sih aku tidak banyak menemukan typo, hanya dua saja tapi itu pun tidak mengganggu, jadi selama membaca novel ini mataku nyaman. Selain minim typo, font-nya juga besar dan tidak bikin sakit mata. Terjemahannya juga enak, tidak kaku jadi tidak bosan membaca rangkaian kalimat dari penulis dan aku sebagai pembaca juga bisa menangkap pesan-pesan yang disampaikan penulis lewat novel ini. Dan meski mungkin ditujukan pada pembaca dewasa, tapi menurutku novel ini bisa dibaca semua kalangan karena tidak ada adegan ‘dewasa’ yang digambarkan secara gamblang.
3 of a 5 stars J


0 komentar:

Posting Komentar

 

Mells Book's Shelves © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor