29 Desember 2014

Live Happily Ever After As a Partner

Diposting oleh Mellisa Assa di 11:33:00 AM
Apa yang terlintas di pikiranmu setiap mendengar kata teman hidup? Banyak yang menghubungkan teman hidup dengan romansa. Bisa kekasih, bisa juga suami atau istri. Aku mendefinisikan teman hidup sebagai partner di segala hal untuk berbagi pengalaman hidup, selamanya. Berbagi segala suka dan menerima segala kelebihan. Teman hidup yang juga bisa menjadi motivasi aku untuk terus berusaha menjadi lebih baik lagi dan menggapai mimpi semampu aku.

Tapi ini bukan cerita dongeng, where they can live happily ever after. Bukan hanya mau berbagi segala suka dan kesenangan, tapi juga harus siap berbagi duka dan menerima kekurangan. Manusia tidak ada yang sempurna, begitu pun seseorang yang sudah kita pilih sebagai teman hidup kita. Intinya adalah bersedia menerima kekurangan dengan besar hati. Saat emosi menguasai jiwa, ingatlah kalau ada satu nama yang sangat kita sayangi, yang pernah mau berbagi suka dan duka, dan yang mengagumi kelebihan serta menerima kekurangan kita. So we can live happily ever after, no matter what happen. Sekali pun tidak ada yang abadi di dunia ini, tapi teman hidupku tetap akan menempati satu ruang di hatiku.

Seperti Eli dan Lulu dalam novel Happily Ever After. Dua remaja yang menyadarkanku kalau hidup adalah sebuah hak istimewa. Tapi apapun yang terjadi, tak peduli bagaimana waktu mengubah fisik seorang Eli, di mata Lulu seorang Eli tetaplah luar biasa. Eli, orang yang Lulu favoritkan dan yang dia pilih menjadi teman hidupnya.


Bgaimana dengan kamu? Apa definisi teman hidup menurut kamu?
Tuliskan jawabanmu di kolom komentar, jangan lupa mencantumkan username twitter-mu. Jawaban aku tunggu sampai jam 20.00 WIB dan pemenangnya akan aku umumkan satu jam kemudian di twitter.

Satu orang yang paling beruntung akan mendapatkan satu eksemplar novel Happily Ever After karya Winna Effendi :)

34 komentar:

Unknown on 29/12/14, 12.44 mengatakan...

Teman hidup adalah dia yang menjadikan aku sebagai aku. Sesederhana itu. :)

@evizaid

Indria Ni on 29/12/14, 12.48 mengatakan...

Teman hidup ?

Aku menyebutnya keluarga. Tidak hanya terbatas pada adanya jalinan darah saja, tetapi orang-orang yang selalu sedia hadir pada saat-saat terburuk maupun terbaik dalam hidupku. Yang senantiasa siap memeluk dan menerimaku dengan tangan terbuka ketika aku lelah menghadapi dunia. Yang memberiku nasihat-nasihat baik agar bertahan dan berjuang demi apa yang diberi nama sebuah Impian.

@ryanie31

uty on 29/12/14, 13.38 mengatakan...

Jika menyoal tentang teman hidup, dalam versi saya sekarang ada dalam 2 bentuk, Ibu dan dia yang akan menjadi imam saya kelak. Untuk Ibu, ah dia adalah malaikat nyata dalam hidup saya. Dia teman hidup yang tanpa perlu saya minta sudah Tuhan berikan. Dia yang kehadirannya adalah anugerah terbesar dari-Nya meski tanpa saya perjuangkan dan tak pernah saya pilih. Dia yang selalu mendoakan saya dalam diam dan tersembunyi, dan dengannya saya bisa menjalani hidup dengan lebih mudah. Ibu yang secara naluriah adalah orang yang akan selalu menerima saya, tak peduli se'negatif apapun saya. Sedang yang kedua, teman hidup dalam bentuk seorang imam dalam rumahtangga saya kelak. Saya sekarang memang belum menemukannya, saya masih sendiri. Tapi saya (masih) yakin semua hal menyenangkan dan tidak menyenangkan yang sekarang sudah dan sedang saya jalani adalah rangkaian proses panjang untuk nantinya bisa menemukan teman hidup yang sudah Tuhan tetapkan. Sedang happily ever after saya anggap sebagai bonus dari-Nya, jika saja saya dan teman hidup saya kelak bisa sama-sama mengambil pelajaran dari setiap prosesnya, jika kami kelak bisa mensyukuri apapun entah hal menyenangkan atau tidak dan pada akhirnya bisa tersenyum bersama dan tetap hidup dalam kebaikan. Teman hidup adalah mereka yang mau berbagi cerita, bahagia-sedih, tanpa harus takut akan dihakimi. Teman hidup adalah mereka yang meski tidak selalu ada dalam bentuk fisik tapi saat terpisah pun kita tahu mereka tetap ada untuk kita. Teman hidup adalah mereka yang mau bersama-sama berjuang membuat hidup terasa lebih baik dan otomatis akan membuat kita happily ever after :)

@dyounglady

Unknown on 29/12/14, 14.01 mengatakan...

Teman hidup.... Adalah dia yang tak pernah pergi walaupun ada begitu banyak kejadian buruk yang menimpa. Adalah dia yang selalu mnggenggam tanganku walaupun yang lain-lain pergi.

Teman hidup, tidak melulu adalah pasangan berlainan jenis. Dia, mereka, bisa saja adalah keluarga, sahabat, dan jika beruntung, dia itu, bisa saja pasangan berlainan jenis yang Tuhan kirimkan untuk menemani.

Teman hidup, adalah dia yang mampu membuat tangis menjadi tawa, menjadi air saat aku menjadi api, dan menjadi pelindung di saat aku lemah.

@eincasarii

Unknown on 29/12/14, 14.12 mengatakan...

Teman hidup adalah ia yang bisa kita ajak untuk berjalan beriring tanpa saling mendahului atau saling membebani. Yang sama-sama berjalan untuk berjuang. Saling membantu untuk meringankan. Menilai kita apa adanya bukan ada apanya. Senantiasa menggenggam tangan kita bahkan saat kita terjatuh. Juga, mengingatkan kita saat kita tak berjalan sebagaimana mestinya. Ia tak hanya mampu menangkap kelebihan, tetapi juga kekurangan kita. Maka, dengannyalah kita berbagi. Bersamanyalah kita menjalani hidup. Untuk itu kita sebut ia sebagai teman hidup.

@AniLilinKecil

Unknown on 29/12/14, 14.52 mengatakan...

TEMAN HIDUP adalah orang-orang yang singgah dalam kehidupan saya. Mereka adalah orang-orang yang menemani saya dalam proses tumbuh dan berkembang. Mereka--dengan cara mereka sendiri--akan mengajari saya bagaimana menjadi pribadi yang jauh lebih baik hari demi hari.
TEMAN HIDUP tidak akan pernah pergi. Mereka akan selalu berada di sana saat saya membutuhkan seseorang kala saya kehilangan pegangan. Mengingatkan dan menguatkan saya bahwa saya bisa.
Dan TEMAN HIDUP akan selalu kekal abadi. Tidak peduli waktu menuakan kami bahkan memisahkan kami dalam satu kata--kematian. Karena hal itu tidak berarti apa-apa, kenangan menreka tidak akan hilang sekalipun kematian tiba. Kenangan tentang mereka itulah yang akan selalu membuat saya tertawa, sekalipun raganya tak bisa lagi bersua :)

@orion____

Fin on 29/12/14, 15.10 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Fin on 29/12/14, 15.11 mengatakan...

Hai kak, aku ikutan ya! :DTeman hidup itu orang yang tetap setia pada komitmen dalam situasi apapun - mudah maupun sulit, sehat maupun sakit, senang maupun sedih atau kesal, kaya maupun miskin, baik maupun buruk.

Twitter: @alfindyagyputri

Sekian dan terima kasih! :3

Anonim mengatakan...

Teman hidup itu adalah ia yang selalu ada untuk kita, penyemangat kita,dan mungkin dia lah alasan hidup kita. Walaupun berjauhan dia masih bisa merasakan dengan hati.
@anandahamied

Dunia Alfabetika on 29/12/14, 15.30 mengatakan...

teman hidup itu adalah orang yg aku percayakan byk hal sama dia. makanya, ortu & adik2ku juga teman hidupku. ke depannya, aku jg pengen suami & keturunan kami adalah sosok yg bisa kuandalkan 100%
(@agustine_w)

Anonim mengatakan...

Apa definisi teman hidup bagimu? Bagiku teman hidup adalah seseorang yang debarnya tidak hanya membuatmu sempat singgah namun memutuskan tinggal menetap. Dimana dadanya serupa komedi putar paling istimewa, yang kamu akan rela ada padanya berjam-jam bagai seorang bocah

Teman hidupku saat ini dan selamanya adalah ayah dan ibu, peluk mereka ramah, alasanku kerap tabah meski didera masalah.

Mungkin teman hidupku nanti seperti kopi, pahit-manis berkonklusi menjelma candu tanpa umur. Seperti kopi, saat malam aku rela mendengarkan ceritanya hingga kehilangan tidur.

Demi dapat melihat pejamnya, suatu saat nanti, di tempat tidur yang sama, aku tidak pernah bertemu jemu perihal merapal doa-doa baik untuknya. Suatu hari nanti, kami pasti bertemu. Happily ever after :)

@anodale

Anonim mengatakan...

Ralat, @anodalen kak :)

Unknown on 29/12/14, 16.08 mengatakan...

Teman hidup adalah ia yang menjadikan diri kita berharga dihadapan banyak orang. Adalah dia yang membuat hidup terlalu sempurna untuk kita. Teman hidup adalah seseorang yang benar-benar mampu merasakan dan menyentuh hati kita. Ia bagaikan buku yang selalu menyaksikan apapun yang terjadi dalam kehidupan kita. Ia juga bagai pena yang mampu membaca semua isi hati kita. Terkadang ia juga seperti penghapus yang selalu menghilangkan semua duka kita. Ia yang selalu menjadikan lara tak terasa. Mengadakan suka dan tawa. Sekalipun hidup seperti badai yang terus menerpa. Ia seperti pagar bagi tanaman sulur. Yang mampu menguatkan sulur untuk terus bertahan hidup. Walau tak sesekali angin menggoyangkannya dengan pukulan tajam. Sekalipun pagar itu roboh, sekalipun ia merasakan sakit, ia masih akan menjadi teman bagi sulur. Mereka tak akan pernah terpisahkan. Karena resiko jika mereka tak bersama, salah satunya akan pergi. Pagar lah teman hidup yang sebenarnya bagi sulur. Walaupun akhirnya, jika angin berhasi merobohkan mereka. Setidaknya mereka masih bisa bersama, walaupun tak tau akan menjadi apa.
@_mayg16

Deasy Dirgantari on 29/12/14, 17.11 mengatakan...

Teman hidup dalam asumsi saya adalah orang yang bersama saya bertekad untuk menumbuhkan satu pohon lebat dimulai dari penanaman bibit. Dalam hal ini yaitu calon suami saya nanti. Mungkin definisi saya sempit banget ya, tapi gini, pastinya iya, sama mau menjadikan kedua orang tua saya sebagai teman hidup saya, namun saya sadar, dewasa kelak saya akan 'terlepas' dari bimbingan mereka untuk kemudian dibimbing suami. Atau iya, saya juga mau menjadikan teman-teman, adik dan kakak saya jadi teman hidup, tapi kelak mereka bakal punya teman hidup lain masing-masing saya rasa.

Nah, saya mau bersama teman hidup saya nantilah, saya akan berusaha berjuang bersama menghidupkan sebuah keluarga yang bahagia. Rajin memupuk dan menyiram itu kuncinya, agar sebuah pohon yang dinamakan keluarga itu tumbuh subur pada akhirnya. Memang gak selalu mudah, tapi bersama teman hidup saya itulah saya bakal melewati kesulitannya sama-sama. Intinya, teman hidup menurut saya adalah seseorang yang bakal berjuang membangun keluarga bersama saya.

@deasyds

Everything with Athaya on 29/12/14, 17.13 mengatakan...

Teman Hidup (Berharap Bukan Sekedar Lagu Si Tulus)

Teman hidup .. Seseorang yang mau menerima kepercayaanku untuk tidak mermuka dua dan mau menerima segala kelemahan. Dengan tulus menuntunku kembali ke jalan yang benar tetapi tidak menggurui.
Berkomitmen untuk bersusah payah menggapai mimpi bersama dan melindungi satu sama lain agar salah satu dari kami tidak merasakan sakitnya jatuh.

@JeruknipisAnget

Unknown on 29/12/14, 17.45 mengatakan...

Teman hidup, bagiku adalah dia yang bisa bertahan sampai akhir denganku.
Karena dia berhasil sampai akhir denganku, berarti dia berhasil menerima aku apa adanya. Begitu juga dengan aku, aku bisa bertahan dengannya, karena dia memberiku rasa nyaman karena aku bisa menerima dia apa adanya.

Sederhana saja, kan?! :D

@Mandandaaa

aku jamak. on 29/12/14, 17.53 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
aku jamak. on 29/12/14, 17.54 mengatakan...

*perasaan

aku jamak. on 29/12/14, 17.56 mengatakan...

membicarakan teman hidup menjadikan saya ingat dengan tulus. hehe


teman hidup itu orang yang selalu ada untuk saya ketika saya up&down, selalu setia setiap kata yang dia bicarakan,yang selalu mengerti perasaan saya di kala situasi apapun. untuk saat ini teman hidup saya hanya kedua orangtua saya.

@rzkyrmdhnn

Nurman mengatakan...

Teman hidup menurutku adalah sosok pelengkap. Mengapa? Bagiku manusia adalah ketidaksempurnaan, dan karena itulah mereka mencari sosok yang mampu meng-utuh-kan mereka. Membuat merasa cukup. Membuat merasa aman. Membuat merasa sempurna.

Teman hidup bagiku adalah sosok pelengkap. Yang mampu mengisi yang tidak ada dari diri kita. Atau justru yang menerima apa yang ternyata lebih pada kita. Entah itu baik atau buruk. Dialah sosok yang setia, yang mau sabar dalam tinggi rendah perubahan situasi maupun sikap kita dalam hidup. Sosok yang mau berjalan sejajar; membimbing, kadang berjalan di depan; memimpin, dan kadang berjalan di belakang; menopang, membuahkan bantuan.

Teman hidup bagiku adalah sosok yang melengkapi. Sosok yang mengerti bahwa manusia jauh dari kata sempurna. Olehnya dia mau belajar mengerti dan menerima dengan lapang. Mau mendengarkan celoteh kita uang tak ada habisnya. Dia jugalah sosok yang mau membagi dan dibagi tawa bahkan tangisnya jika terjadi dalam saat yang sama.

Seperti itulah sosok teman hidup bagiku. Yang pertama-tama aku pelajari dari ibu (karena kasih sayangnya), dari ayah (karena didikannya), dan dari adik serta kakak (dari cerita2 mereka dan seluruh keluh kesahnya). Teman hidup sejati? Pastilah ada. Tergantung kita, apakah mau mencoba melengkapi yang lainnya. Aku pun juga masih belajar dan "mencari" dirinya.

@titikhenti

Unknown on 29/12/14, 18.42 mengatakan...

Teman hidup menurut saya adalah seseorang yang mau mendengarkan dan mau bercerita tentang kisah hidup masing-masing, tentang bagaimana alam semesta ini bekerja dengan cara yang misterius sekaligus menakjubkan, dan bercerita tentang hal-hal yang tidak penting namun dapat membuat tertawa bersama-sama.

Saya punya banyak teman hidup, bukan berarti mereka selalu ada disamping saya, memuji dan memberikan kebaikan pada saya, mereka juga kadang memarahi dengan cara yang jujur agar saya menjadi yang baik.

Saya tidak berharap mereka menjadi orang yang sempurna atau hampir sempurna, yang saya harapkan adalah mereka akan melakukan hal yang sama yaitu menganggap saya sebagai teman hidup mereka.

@ariefmaulan

Unknown on 29/12/14, 18.55 mengatakan...

Teman hidup adalah dia yang diciptakan Tuhan untuk ada bersama kita.

@asysyifaahs

Natrila Femi on 29/12/14, 19.02 mengatakan...

Definisi teman hidup menurut saya adalah : teman yang selalu menemani saya dalam mengarungi hidup ini. Teman yang memberikan saya dorongan untuk hidup lebih baik. Teman yang selalu ada ketika saya butuhkan, dan teman yang tak akan saya tinggalkan ketika dia terjatuh. Bisa keluarga saya, kerabat dekat, atau suami saya kelak.

Bagi saya teman hidup adalah teman yang selalu menerimamu apa adanya, menerima semua hal positif dan negatifmu, menerima semua curhatanmu. Teman hidup ialah dia yang tidak bosan hidup bersamamu. Dia yang tidak akan meninggalkanmu walaupun alam semesta tak ramah padamu. Dia yang selalu mengerti dirimu, teman kerjamu dalam berbagai hal di dunia ini.

Teman hidup ialah dia yang ketika dirimu dan dirinya sedang marah akan berdamai kembali. Dia yang akan kembali seperti biasa padamu, seberapa marahnya kalian berdua.

Teman hidup bagi saya tidak harus melulu sempurna. Teman hidup tidak melulu harus mempunyai kesabaran ekstra tinggi menghadapimu. Teman hidup bisa saja bosan kepadamu. Tetapi, sebagai pasangan teman hidup, kita harus saling melengkapi, bukan? Teman hidup tidak melulu yang harus 'melayani' kita. Kita sebagai teman hidupnya juga harus membalas semua rasa sayang dan perhatian yang telah dia limpahkan pada kita.

Teman hidup bagi saya tidak harus mempunyai pandangan ataupun hobi yang sama dengan saya. Yang saya perlukan hanyalah kesediaannya untuk selalu menemani saya hingga maut menghadang. Hanya sesederhana itu. Teman hidup bagi saya kriterianya hanya satu : dia yang mau menemani saya selamanya, dia yang mau menerima segala kekurangan dan kesalahan saya :)

@natrilafemi

Ranydwi on 29/12/14, 20.07 mengatakan...

Definisi teman hidup bagi saya ?

Soulmate yang selalu mengerti. Teman hidup yang bukan saling melengkapi, tapi sebuah kesatuan. Teman hidup yang mampu menjadi kekasih sekaligus sahabat. Mampu memberikan energy positifnya dalam segala hal apalagi ketika aku jatuh dan terpuruk.

Sama-sama menjalani suka dan duka tanpa mengeluh. Membangun hal indah bersama-sama. Membuat kenangan yang tentu saja tidak bisa terlupakan. Tanpa takut terluka satu sama lain karena kita akan saling melindungi. Dan tanpa takut terjatuh karena kita akan saling menguatkan.

@Rany_Dwi004

emily on 29/12/14, 20.19 mengatakan...

Teman hidup bagiku adalah seseorang yang selalu ada untuk kita, dan kitapun ada untuk dia. Dia adalah seorang penyemangat dan orang yg kita semangati. Orang yang membicarakan hal hal baik tentang kita tidak hanya di depan kita, tetapi juga dibelakang kita. Orang yg bisa menyisihkan waktu dan tenaga untuk kita sesibuk apapun dia, dan orang yang tidak kita abaikan sesibuk apapun kita. Dimana kita bisa menjadi diri sendiri satu sama lain. Berbagi dan mempercayakan rahasia, duka dan suka. Bukan bertukar i love you's setiap waktu, melainkan tidak pernah berhenti membuktikan rasa sayang.

@emilywip

Agnes Devita on 29/12/14, 20.40 mengatakan...

teman hidup ya, seperti kata tulus. tetap bersama hadapi dunia bersama sama.
menurutku teman hidup adalah bukan hanya sekedar istilah "teman", teman yang ada dalam suka dan duka. namun lebih dari arti tersebut. Teman Hidup adalah teman yang selalu tanpa mengenal lelah menemaniku, saling support satu sama lain, saling melengkapi, semuanya kita "saling", teman hidup tak akan membiarkan aku bersedih ataupun kecewa. sekalipun iya, teman hidup akan merasa sangat menyesal karena telah menyakiti tulang rusuknya. Teman hidup lebih dari pasangan, teman hidup lebih dari teman kerja, dan teman hidup lebih dari teman yang sebenarnya. Teman Hidup adalah cerminan dari kita sendiri. Dimana jika kita menjadi pribadi yang baik, maka teman hidup kita juga demikian. Teman Hidup hadir untuk menemani kita, menemani umur kita sampai akhir nanti. Definisi sederhana untuk sesuatu yang tak ternilai harganya, karena hanya bisa diukur dengan ketulusan serta hati yang lembut serta bijaksana.

@agnessDVT

Andi Nur on 29/12/14, 20.43 mengatakan...

Teman hidup itu seperti rel bagi kereta. Menjaga gerbong-gerbong agar tetap dijalurnya. Menuntun gerbong-gerbong mencapai stasiun berikutnya. Rel tak pernah memaksa gerbong untuk berlari di atasnya, tetapi gerbong-gerbong membutuhkan rel, agar selain mencapai tujuan, juga dapat berguna bagi banyak orang.

@SuaraSuaraHujan

Unknown on 29/12/14, 20.48 mengatakan...

Teman hidup bagiku adalah 'seseorang' yang gak cuma ada untuk ngejalanin hidup bareng. Tapi juga bikin aku ngerasa bener-bener 'hidup'.

Hidup disini gak cuma napas, bergerak, makan atau ciri-ciri makhluk hidup lainnya. Bukan. Tapi juga bisa 'mengakui' keberadaanku--aku yang sesungguhnya. Aku yang bersamanya bisa ngerasain berbagai cita rasa hidup; manis, pahit, asem, pedes, asin. Tapi, karena dengannya, yang terkesan dari semuanya hanya manis!

Sebut saja mereka keluarga, dan 'calon' imamku^^

@falfanyfitri

Bizarre Girl on 29/12/14, 20.51 mengatakan...

Teman hidup : teman yang setia menemani suka duka masih ingat selamanya walau cuma bertemu sekali. Teman yang tidak mudah melupakan temannya demi teman barunya. Teman yang sesungguhnya itu teman hidup.

@alfranday

Unknown on 29/12/14, 20.53 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown on 29/12/14, 20.54 mengatakan...

Teman hidup itu, yang selalu ada buat kita sampai kapanpun

@_loisninawati

Your Sunday Morning on 29/12/14, 21.01 mengatakan...

Teman hidup definisiku adalah seseorang yang selalu menenangkan, menguatkan, senantiasa membawa kita menjadi pribadi yang yang lebih baik, dan tentu saja membuat kita selalu ingin pulang :)

@AgintaFriska

Muhae on 31/12/14, 14.13 mengatakan...

jadi mau ikut giveaway udah ketinggalan nih, :)

Dini on 31/12/14, 18.42 mengatakan...

Temen hidup menurutku orang yg selalu menemaniku bagaimanapun keadaannya, yg menerimaku apa adanya.

Twitter: @Diniadndapr

Posting Komentar

 

Mells Book's Shelves © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor